Minggu, 19 Desember 2010

Mitra Dampingan

Asosiasi Petani Peternak Pengusaha Indonesia mempunyai prioritas untuk mendukung petani-peternak-pengusaha yang menunjukkan potensi pertumbuhan yang lebih besar, serta yang menggunakan metoda produksi yang melestarikan sumber daya alam serta melindungi lingkungan .
Asosiasi Petani Peternak Pengusaha Indonesia juga merasa berkewajiban untuk terlibat dalam upaya-upaya pengembangan petani-peternak-pengusahadi wilayah-wilayah yang perkembangan ekonominya masih tertinggal, serta jauh dari pusat-pusat kegiatan ekonomi di negeri ini. Kebijaksanaan ini mencerminkan sikap Asosiasi Petani Peternak Pengusaha Indonesia untuk mendorong kesetaraan pertumbuhan ekonomi yang lebih adil, setara berkesinambungan . Selengkapnya...

Pengalaman Riset/Program Aksi Berkaitan dengan Usaha Kecil Menengah

A. Round Table Dialogue (Diskusi Terbatas)
Dialog Terbatas :
• Dampak Krisis Moneter terhadap Program Pengembangan sector riel.
• Kendala-kendala Pengembangan petani-peternak-pengusaha kecil menengah dan upaya merealisasikan Kredit Kelayakan Usaha (KKU) ,Kredit agribisnis, KKPE, KUPS, Penguatan Modal petani peternak, Dana reboisasi & konservasi lahan, Subsidi BBM, Keuntungan tak terduga Negara, Penjaminan Kredit KUKM, Regulasi perundang undangan dan Peraturan dll.
• Reposisi dan penngkatan eksistensi petani-peternak-pengusaha
• Profil Sentra, road map dan peta produksi agro Indonesia.
Seri Dialog Pembangunan& Sarasehan
• Peran Konsultan/Lembaga intermediasi dalam program agrobisnis.
• Bantuan Pendanaan untuk Pengembangan petani-peternak-pengusaha.
• Bantuan non-Keuangan untuk Pengembangan Agrobisnis

• Pemanfaatan Sumber Daya di lingkungan Pengembangan agrobisnis.
B. Seminar / Konperensi Nasional dan Internasional
• Pemantapan legitimasi API dalam menjangkau akses pemasaran bersama
• Mempercepat Perkembangan petani-peternak-pengusaha kecil menengah Indonesia untuk menghadapi Tantangan Era Globalisasi
• Inovasi Teknologi dalam Pengembangan Usaha bebasis agro.
C. Lokakarya / Work Shop / Pelatihan / Konsultasi
• Lokakarya / Work Shop
• Manajemen Organisasi Nirlaba
• Perencanaan Program Pembinaan Petan-peternak-pengusaha agro.
• Kiat Memasarkan dan Pengelolaan Layanan Bisnis prouk agro.
• Peluang Bisnis di Masa Krisis bagi keluarga pengangguran.
• Peluang Usaha Berbasis Limbah agroindustri.
• Peluang Bisnis di bidang agro bagi Petani-Peternak-Pengusaha Pemula.
• Monitoring dan Evaluasi Program Pembinaan.
• Pelatihan Teknik Produksi Dan Manajemen
• Pengelolaan pasar tradisional hasil industri dan Kiat Memulai Usaha..
• Pemanfaatan Bahan Baku Limbah Industri hasil pertanan untuk pakan ternak bergizi tinggi, biogas , pupuk organic dll.
• Konsultasi
• Kantor Pusat dan sekretariat API (Tulisan / Lisan).
• Siaran Langsung di Radio Swasta /Pemerintah,buletin,tabloid.
• Warung Indonesia atau Trading House / Homepage Website-Internet.
• Pemanfaatan Jaringan Kerja API .
D. Model Program Pengembangan Produsen berbasis agro.
• Pembinaan Langsung kepada petani-peternak-pengusaha.
• Pembentukan Korwil Indonesia bagian barat di Bandung/Bogor dan bagian timur di Surabaya/Bondowoso serta DPW dimasing masing Provinsi dan DPD di Kabupaten/Kota sentra produksi yang belum ada.
• Pengembangan tehnologi komplet feed dan Industri hasil samping .
• Trading House di Jakarta, Bandung, Medan dan Surabaya.
• Program Perbaikan & Konservasi lahan maginal/tidur pemanfaatan cekdam, bekerjasama dengan Departemen terkait dan Pemerintah daerah setempat .
E. Program Pembinaan Dan Pengembangan Produsen agro.
• Program Penguatan Peran Kelompok Usaha Bersama, Swadaya Masyarakat (KSM) dalam Hubungan Bank pelaksana , KSM dan Bank Indonesia.
Program Pengembangan Sentral Produsen berbass agro beserta direfartnya, kerjasama dengan LP3M Perguruan Tinggi, BPPT, Balitro dan Perbankan
Selengkapnya...

Kerjasama dan Resource Sharing Asosiasi Petani Peternak Pengusaha Indonesia

Asosiasi Petani Peternak Pengusaha Indonesia menyadari sangat langkanya sumber daya dan sumber dana untuk pembangunan. Di sisi lain terdapat puluhan juta petani-petrnak-pengusaha kecil menengah di negara kepulauan ini menghadapi berbagai masalah bisnis,
Hal tesebut memerlukan perbaikan secara mendasar oleh berbagai elemen masyarakat. Oleh karena itu Asosiasi Petani Peternak Pengusaha Indonesia menghimbau semua pihak, baik pemerintah, lembaga pembangunan, BUMN/D dan BUMS, asosiasi bisnis dan profesi, serta LSM / LPSM, untuk bekerjasama dalam melakukan Resource Sharing dalam memidiatori pembangkitan sektor riel dan pemberdayaan petani-peternak-pengusaha kecil menengahi yang merupakan sumber devisa negara.
Gerakan yang terkoordinasi dan terpadu ini akan menghasilkan dampak yang lebih berarti pada perkembangan ekonomi kerakyatan serta sosial kemasyarakatan secara umum.
Selengkapnya...

Ancangan dan Bentuk Kegiatan

API menggunakan ancangan multi tingkatan dalam mencapai tujuannya, yaitu
• Kegiatan peningkatan mutu langsung pada petani-peternak-pengusaha, dengan menggunakan berbagai metoda pengembangan dan peningkatan yang cocok untuk mengatasi masalah-masalahnya, dapat berupa pelatihan, Work Shop dan peragaan di lapangan, konsultasi dan penyuluhan, pelayanan informasi, pendampingan, pengembangan Prototipe, studi, bantuan pemasaran dan upaya promosi, maupun metode lainnya.
• Upaya penumbuhan infrastruktur pelayanan yang lebih baik bagi kepentingan petani-peternak-pengusaha yang menekankan pada peningkatan langkah bersama, terkoordinir serta resource sharing antar lembaga pembangunan. Upaya ini dilakukan dengan mendorong tumbuhnya jaringan-jaringan kerjasama untuk pemanfaatan sumber daya pembangunan nasional ( jaringan informasi, keahlian dan sistem pelayanan serta penyebarluasan informasi.
• API juga memberikan masukan kepada instansi terkait beberapa alternatif kebijakan ekonomi dan industri yang lebih kondusif khususnya agrobisnis i. Ancangan tingkat kebijakan ini dilakukan dengan menyelenggarakan dialog-dialog pembangunan, seminar, dan konferensi, ataupun melalui saluran lainnya.
Pada setiap tindakan tersebut kegiatan-kegiatan konsultatif, studi dan pengembangan program serta komunikasi intensif merupakan kegiatan utama
Selengkapnya...

Visi, Misi, Dan tujuan Asosiasi Petani Peternak Pengusaha Indonesia

V i s i

Mewujudkan Asosasi Petani Peternak Pedagang Indonesia (API) sebagai Mediator dan Dinamisator yang dapat meningkatkan kualitas profesionalisme SDM dalam pengelolaan sumber daya potensial daerah, petani-peternak-pengusaha kecil menengah yang berdaya saing tinggi serta memberikan distribusi nilai tambah proporsional bagi kesejahteraan masyarakat melalui jenjang pendidikan/pelatihan terpadu,siap pakai dan berkesinambungan.

M i s i

Memperkuat pilar kekuatan sosal-ekonomi petani-peternak-pengusaha terutama pengusaha kecil, menengah dan koperasi melalui luaran lembaga diklat agar mampu mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada kesetaraan berkeadilan dan kebersamaan , berbasis sumber daya alam dan sumber daya manusia yang produktif, mandiri, maju, berdaya saing tinggi dari penerapan tehnologi maju, cerdas memiliki keunggulan komperatif, berwawasan agamis-moralitas, lingkungan serta berkelanjutan.

TUJUAN

Tujuan utama API adalah untuk mengembangkan wira usahawan di kalangan petani, peternak dan pengusaha Kecil Menengah, menyalurkan aspirasi dan memperjuangkan kepentingan, serta membantu kelancaran kegiatan usahanya .
API bermaksud mengkondisikan petani-peternak-pengusaha Kecil Menengahi berkembang untuk mencapai kesetaraan dan kebersamaan dengan pengusaha besar, mandiri dan tumbuh secara sehat. Komunitas ini harus menjadi bagian integral dari stuktur perekonoman nasional, mempunyai konstribusi signifkan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia diera globalisasi.
Tujuan-tujuan tersebut diupayakan menerapkan prinsip-prinsip pembangunan yang adil dan berkelanjutan ramah lingkungan dengan dukungan tehnologi terapan tepat guna dan madya.
Selengkapnya...

Sejarah Singkat Asosiasi Petani Peternak Pengusaha Indonesia

Asosiasi Petani-Peternak-Pengusaha Indonesia, sebuah organisasi sosial kemasyarakatan independen, dan non-politis. Asosiasi ini dideklarasikan tanggal 13 September 2007 di Hotel Green Alia Jl.Cikini Jakarta sebagai reaksi positif Rapim BKKPMA-Indonesia yang berdirnya dimotori peserta Diklat Manager Peningkatan Mutu Minyak atsiri yang diselenggarakan oleh Depperindag RI di Garut pada tanggal 7 s/d 17 September 2000.
Eksistensi Asosiasi ini secara resmi telah disampaikan pada tanggal 23 Desember 2009 oleh delegasi khusus dibawah koordinasi Ketua Umum DPP API yang juga Ketua Presidium Pimpinan Pusat BKKPMA-Indonesa terpilih Dr.HR.Sutjipto Wirosari.SE.MBA kepada Depatemen Pertanian RI Cq Derektur Rumanansia Ditjen Peternakan di Jakarta sebagai tindak lanjut surat BKKPMA-Indonesia kepada Menteri Pertanian RI No; 09/XI/Prsdm-1/BKKPMAI/2008 tgl 17 Nopember 2008 dan Presiden RI. No; 08/I/Prsdm-1/BKKPMAI/2009 tgl 28 Januari 2009
Untuk menyempurnakan wadah tersebut sehingga keberadaannya lebih diakui dan menambah kepercayaan pihak pihak terkait baik Pemerintah, dunia usaha maupun masyarakat luas, pada tanggal 10 Januari 2010 ( 1001-2010 ) bertempat di Hotel Sultan Senayan Jakarta telah dilaksanakan Rapat Pimpinan (Rapim) dengan materi pembahasan visi, misi strategi, logo, AD/ART, Action plan dan Rencana Kerja & Anggaran Organisasi untuk pijakan legalisasi Notaris Dradjat Darmadji,SH Jakarta.
Rakor DPP dengan materi penjabaran visi, misi dan penyusunan road map dalam rangka pemantapan kerja dilapangan telah dilaksanakan pada tanggal di Jakarta
Dengan demikian diharapkan dapat memberikan motivasi bagi jajaran managemen dan masyarakat umum untuk membangkitkan kembali sektor riel khususnya agrobisnis sebagai pendukung dunia usaha .
Dalam melaksanakan program-programnya, API mendapat dukungan penuh dari Departemen tehnis, Pemerintah Daerah maupun masyarakat Agro.
Selengkapnya...